BLOGGER TEMPLATES Memes

Selasa, 13 Maret 2012

cara ganti ban

Kejadian ban bocor adalah sesuatu yang biasa saja, bahkan mungkin sepele.
Kejadian kayak gini bukanlah kejadian harian. Paling-paling rata-rata 6 bulan sekali ban kita bocor. Yah, pengalaman masing-masing orang tentunya berbeda.
Semakin butut tuh kendaraan, biasanya kondisi bannya juga ancur-ancur yang walhasil sering-sering kempes. Sehubungan dengan ban bocor ini, saya kemarin mengalami ‘hal sepele’ ini. Tapi ban bocor saya kali ini, setidaknya bagi saya, tidaklah sepele.
FYI, sudah satu setengah tahun ini saya memiliki mobil pribadi, dan selama itu pula hal sepele ini tidak pernah hinggap. Sampai pagi hari kemarin itu, dalam rangka menyambut embun pagi plus udara segar karunia Illahi digarasi rumah saya, posisi Toyota Avanza saya kayak orang gak punya kaki satu. Bisa dibayangkan ya? Iya, itu kayak orang pincang satu kaki lebih panjang dari kaki lainnya. Seperti itu juga yang terjadi dengan mobil saya.
Dudukannya miring, tidak rata, alias oleng. Tak lain dan tak bukan karena ban depan bocor-cor tanpa ada udara sama sekali. Pantesan, malam sebelumnya saya pakai kok rasanya setir ini berat sekali. Kayak gak power steering blas!. Ternyata oh ternyata, berarti malam itu sedang terjadi proses pengempesan ban akibat udaranya perlahan-lahan ilang. Semestinya, sekali lagi, masalah ban bocor adalah hal sepele.
Tapi maaf saudara-saudara, berhubung ini ban mobil, dan saya sejak punya mobil belum pernah kena ban bocor, jadilah pagi itu menjadi pagi kalang kabut bagi saya .

Langkah pertama adalah menelpon supplier sewa mobil di Bali saya.
Kursus singkat via telpon perihal mencopot 4 mur ban depan dan bagaimana menggunakan dongkrak. Langkah kedua adalah mencari informasi di internet dengan kata kunci ‘ban mobil bocor’ . Setelah informasi terkumpul, sebelum menggunakan dongkrak mobil untuk mengangkat mobil, ternyata ada satu tahapan yang harus dilalui dan saya merasa IQ saya jongkok sekali karena sebenernya super gampang, tapi lha kok ya bisa lama banget gitu loh . Well, untuk petunjuk lengkap bagaimana memasang stik dongkrak dan dimana posisi dongkrak mobil itu sendiri dibawah mobil, silakan lihat gambar ya. Setelah melalui perjuangan berat (hehe, maklum belum pernah mencopot ban mobil sebelumnya),
 akhirnya kelar juga rangkaian proses tangan pegel-pegel bongkar pasang peralatan mobil (tools), memutar-mutar mur ban mobil, membongkar ban, dan sukses menambalkannya di bengkel ban terdekat. Nah, buat kamu, terutama biasanya kaum cewek yang gak mau susah-susah ganti ban mobil, kayaknya mau gak mau harus simak baik-baik tip dan trik ‘mengganti ban mobil yang bocor’ dariku ini . Kita tidak bisa memprediksi kapan dan dimana, apakah sedang berhenti atau sedang melaju, ban bocor ini menyapa kita.

 Berikut adalah langkah-langkah mengganti ban mobil (bocor bin kempes): - Ambil peralatan mobil (tools) yang disimpan dalam mobil. - Kendurkan 4 mur ban mobil dengan arah kekiri (kekanan untuk memasangnya kembali) dengan salah satu alat yang ada. Kalau tangan gak kuat (biasanya memang gak kuat) jangan sungkan-sungkan untuk menggunakan kaki agar tenaganya bertambah. - Untuk stik dongkrak, pasang secara sambung-menyambung berbagai alat itu (kurang lebih akan ada 4 alat. Kalau bingung silakan lihat gambar). - Posisikan dongkrak dibawah mobil dekat posisi ban yang akan diganti (kalau bingung silakan lihat gambar). - Kemudian mulailah mendongrak agar mobil terangkat keatas. - Setelah dirasa cukup, teruskan mengendurkan 4 mur ban tadi hingga benar-benar lepas. OK, sampai tahap ini yang berikutnya ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah membawa ban kempes tadi ke bengkel tambal ban terdekat. Kemungkinan yang kedua adalah kamu harus melepas ban cadangan yang tersedia di setiap mobil. Cara melepas ban cadangan mestinya mudah, asal tahu alat mana yang digunakan, seperti halnya melepas ban yang bocor tadi. Sukses, ya!

0 komentar: